Masduki (Rezzon) Lahir di Tuban, 21 Oktober 1987, adalah seniman otodidak yang menjadikan seni rupa sebagai jalan hidupnya. Ketertarikannya pada seni bermula sejak masa SMP, dan meskipun tidak menempuh pendidikan formal seni, semangat belajarnya tak pernah padam. Ia banyak menyerap ilmu dari para seniman di sekitarnya, termasuk Putu Sutawijaya, Ugo, dan Sujud Dartanto.

Menjalani peran ganda sebagai kepala keluarga, buruh, dan seniman membuat proses berkarya menjadi perjuangan yang konsisten. Namun, justru dari situ, setiap karyanya lahir sebagai arsip kehidupan—sebuah dokumentasi emosional dan sosial dari perjalanan hidupnya. Sejak 2017, ia aktif berpameran di berbagai kota dan galeri, baik lokal maupun nasional, termasuk sebagai perwakilan provinsi di Galeri Nasional Indonesia.

Baginya, seni adalah cara untuk merekam realitas, berbicara tanpa suara, dan bertahan di tengah kesibukan dan tekanan hidup.