Achmad Dardiri, seorang seniman asal Klaten, dikenal dengan eksplorasi media yang beragam dalam karyanya. Ia menggunakan tinta China, grafit, cat akrilik, serta plat besi untuk patung dan fotografi, dan menggabungkan berbagai medium untuk menyampaikan pesannya. Sebagai lulusan dari STSI Surakarta (ISI Solo), Achmad berfokus pada konsep monokrom dalam karya-karyanya, di mana warna hitam dan putih menjadi alat ekspresi untuk menyampaikan makna yang mendalam tentang bentuk tubuh, tumbuhan, binatang, dan hutan.

Karya-karya Achmad Dardiri telah dipamerkan baik di dalam negeri maupun luar negeri, termasuk di Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Bali, serta Amerika (2010) dan Myanmar (2020). Ia berusaha menghadirkan perasaan dan pengalaman pribadinya tentang lingkungan dan objek yang ia visualisasikan. Melalui karya-karya tersebut, Achmad berharap dapat memberikan informasi dan makna bagi orang lain, sekaligus mengundang refleksi terhadap keberadaan dan kesinambungan alam.