Jenar Candria adalah seniman yang secara otodidak mengembangkan bakatnya dalam seni rupa, terutama dalam drawing on paper. Meskipun memiliki latar belakang pendidikan yang tidak berhubungan langsung dengan seni, Jenar menemukan panggilan dalam dunia seni, baik seni rupa maupun teater.

Melalui program pribadi yang dinamakan “Satu Hari, Satu Karya”, Jenar menggambarkan hubungan manusia dengan pohon sebagai tema utama. Goresan tebal dan kaku dengan warna hitam menggambarkan akar pohon yang menjalar, menciptakan kontras antara kebebasan dan belenggu. Setiap goresan mengandung makna yang mendalam tentang hubungan manusia dengan alam, tentang keterikatan dan kebebasan.

Meskipun karya-karyanya belum pernah dipamerkan secara mandiri, Jenar tetap berpartisipasi dalam pameran kolektif lokal dan terus berusaha untuk memperluas jangkauannya. Karyanya membuka ruang bagi penikmat seni untuk menggali berbagai makna dan interpretasi yang muncul dari hubungan antara manusia dan alam.