Joan adalah seorang ilustrator dan seniman Surealis Post-Modern yang dikenal karena konsistensinya dalam menekankan kesadaran—baik kesadaran imajinatif maupun kesadaran terhadap realitas—dalam setiap karyanya. Meskipun tidak memiliki latar belakang pendidikan formal di bidang seni, Joan menapaki jalur seni secara autodidak dengan pendekatan yang progresif dan pemikiran kritis yang tajam. Baginya, seni bukan sekadar hiburan atau hiasan, melainkan sebuah bentuk perlawanan: seni adalah distorsi moral yang mewujud di atas kanvas-kanvas kosong.

Joan menggunakan pendekatan multidisipliner sebagai kerangka dalam membangun konsep dan estetika karyanya. Ia menciptakan sistem teknis dan komposisinya sendiri, seperti Komposisi D, Komposisi C#, Komposisi F, dan Komposisi X, yang menjadi amunisi khasnya dalam merajut warna dan membangun struktur visual. Melalui struktur deformasi yang kuat, objek-objek dalam karya Joan tampil ganjil, imajinatif, namun tetap relevan terhadap isu-isu nyata. Meskipun sarat dengan unsur surealis dan imajinatif, karya-karya Joan bukanlah sekadar mimpi liar, melainkan endapan emosional dan tanggapan sosial terhadap realitas yang tengah berlangsung.

Selain terus berkarya, Joan juga tengah menginisiasi sebuah galeri seni pribadi di rumahnya sendiri—sebuah ruang independen yang ia dedikasikan untuk ekspresi, pertukaran ide, dan keberlanjutan kreativitas.