Agung Prayogie adalah perupa muda asal Tegal yang kini menetap di Bekasi, dikenal karena karya-karyanya yang menggali cerita pribadi, mencerminkan perjalanan hidupnya, serta menanggapi kecemasan, keresahan, dan isu sosial yang berkembang di masyarakat. Melalui seni lukisannya, ia tidak hanya berbicara tentang pengalaman pribadi, tetapi juga membahas isu-isu lebih besar yang dirasakannya dalam kehidupan sehari-hari. Selain melukis, Agung juga aktif menulis di platform digital seperti Medium, di mana ia mengunggah esai dan puisi, sering kali sebagai sarana untuk mengungkapkan perasaan dan refleksi dirinya.

Karya-karya lukisannya telah dipamerkan di berbagai kota besar seperti Yogyakarta, Malang, Bali, Bandung, Jakarta, Semarang, dan Bekasi. Lukisan-lukisannya sering kali menggunakan objek kursi dan pohon. Bagi Agung, melukis adalah cara untuk merawat ingatan, terutama kenangan tentang masa-masa yang sulit atau penuh tantangan, yang sekaligus menjadi refleksi dari dirinya sendiri.

Sebagai seorang kreatif, Agung tidak hanya berkarya secara independen tetapi juga sering terlibat dalam kolaborasi, sering kali berperan sebagai desainer dalam berbagai proyek kreatif. Ia terus menggali potensi dirinya melalui lukisan dan tulisan, tanpa henti menciptakan karya yang berbicara tentang kehidupan, perjuangan, dan harapan.