Dian Palupi adalah seorang akademisi seni dan seniman multidisiplin yang aktif berkarya dalam medium keramik dan lukis. Lulusan Seni Rupa Murni ini dikenal melalui pendekatannya yang menggabungkan seni dan aktivisme—Artivisme—sebagai bentuk advokasi atas isu-isu sosial yang penting dan mendesak. Sejak 2020, Dian mendirikan dan mengelola Doodle Art Surabaya, sebuah inisiatif seni yang menjadi ruang dialog kreatif seputar toleransi, pluralisme, serta kesetaraan gender dan inklusi sosial (Gender Equality and Social Inclusion/GESI) bagi generasi muda di Jawa Timur.

Tak hanya berkarya di bidang seni rupa, Dian aktif terlibat dalam program lintas sektor, terutama di bidang pendidikan, kepemudaan, serta pemberdayaan komunitas rentan. Komitmennya terhadap penghapusan kekerasan berbasis gender serta penguatan peran perempuan dan anak muda tercermin dalam proyek-proyek kolaboratif yang ia inisiasi bersama organisasi nirlaba.

Karya-karyanya telah tampil di berbagai galeri terkemuka, baik di dalam negeri maupun mancanegara. Melalui praktik seninya, Dian terus membangun ruang inklusif dan menghadirkan narasi-narasi visual yang berpihak pada perubahan sosial, menjadikan seni bukan hanya sebagai ekspresi, tetapi juga sebagai alat transformatif.