Lugas terkenal karena lukisan dan pahatannya, yang menyindir ironi masyarakat modern dan kontemporer. Seninya sering memadukan elemen budaya pop, media, dan teknologi, bersama dengan kenangan pribadi dan cerita rakyat.

Lukisannya diceritakan melalui lensa dongeng dan puisi sehari-hari. Lugas mulai memasukkan pesan rahasia ke dalam karyanya setelah pameran Davinci Codex di Milan dan makalah Goya di Madrid.

Salah satu karyanya yang bermuatan politik adalah “Golden Limousine in the Art Heaven,” juga dikenal sebagai “Golden Prayer.” Seninya sering mengeksplorasi pengamatan sosiologis tentang struktur kekuasaan sosial.