Artist Profile
Puppy Art
Kupang

Artist Profile
Puppy Art
Kupang
Ervata Martin Weni Gati, yang dikenal dengan nama Ervan, adalah seniman lokal asal Kupang yang baru-baru ini memikat penonton di Festival Film Flobamora melalui instalasi seni interaktifnya yang unik dan inovatif.
Ervan adalah pemilik merek Puppy Art. Lahir dan dibesarkan di Kupang pada 21 April 2001 sebagai anak bungsu dari enam bersaudara, Ervan mewarisi bakat seninya dari opanya, Alm. Marthen Luther Lukuaka, seorang guru artistik. Minatnya pada dunia seni telah tumbuh sejak kecil melalui les melukis di Taman Budaya dan semakin terasah melalui pendidikan di jurusan Desain Komunikasi Visual pada masa SMA. Saat ini, Ervan tengah menempuh pendidikan di Politeknik Negeri Kupang, jurusan Teknik Elektro, serta aktif dalam komunitas seni Kupang, Timore Art Graffiti.
Ervan dikenal dengan karya-karyanya yang inovatif di bidang instalasi seni, dengan fokus pada pengembangan teknik instalasi listrik yang berpadu dengan unsur estetika. Karya-karyanya telah dipamerkan di beberapa pameran di Kupang, dengan “Pacon” sebagai karya yang paling terkenal—sebuah instalasi yang menggabungkan teknik tradisional dengan konsep modern.
Karya seni berjudul Pacon (Paus Icon) tersebut terinspirasi oleh kapal tradisional Lamalera, Pledang, dan membawa tema Gemohing, istilah Lamaholot yang berarti gotong royong (kerja sama timbal balik). Instalasi, berbentuk seperti paus yang bergerak, dirancang untuk menjadi sangat interaktif, menciptakan pengalaman kolektif antara karya seni dan penontonnya.
Dengan motivasi yang kuat untuk terus berkarya dan menginspirasi kaum muda, Ervan berkomitmen menggunakan karyanya untuk membuka dialog tentang peran seni dalam kehidupan serta mendukung perkembangan seni kontemporer di Indonesia.
Karya Terkait
Stay in the loop