
2025
Digital Art
Theme: Merayakan Keanekaragaman Hayati & Hutan Indonesia
Nasib spesies manusia adalah sayap kupu-kupu rapuh yang berkepak di rentannya keseimbangan alam.

Taksidermi #1 adalah tanggapan Wulang Sunu terhadap liputan tentang kupu-kupu di kanal berita Multatuli Project, yang menyoroti keterikatan antarspesies dan dampaknya pada keberlangsungan hidup bersama. Dalam karya ini, manusia ditampilkan memiliki sayap kupu-kupu, seolah menegaskan bahwa nasib manusia dan kupu-kupu—atau spesies mana pun—saling terhubung.
Taksidermi dihadirkan sebagai simbol spesies yang diawetkan setelah punah atau terancam punah, menggugah kita untuk melihat bahwa ketika satu spesies menuju kepunahan, kondisi alam sesungguhnya sedang dalam krisis. Cepat atau lambat, krisis tersebut juga akan menghantam manusia, entah dalam bentuk apa. Karya ini mengajak kita merenungkan kecenderungan “pura-pura tak peduli” terhadap kerusakan alam dan mempertanyakan bagaimana gaya hidup kita turut menyumbang pada kepunahan yang kian nyata.
2025
Digital Art
Theme: Merayakan Keanekaragaman Hayati & Hutan Indonesia
Nasib spesies manusia adalah sayap kupu-kupu rapuh yang berkepak di rentannya keseimbangan alam.

Taksidermi #1 adalah tanggapan Wulang Sunu terhadap liputan tentang kupu-kupu di kanal berita Multatuli Project, yang menyoroti keterikatan antarspesies dan dampaknya pada keberlangsungan hidup bersama. Dalam karya ini, manusia ditampilkan memiliki sayap kupu-kupu, seolah menegaskan bahwa nasib manusia dan kupu-kupu—atau spesies mana pun—saling terhubung.
Taksidermi dihadirkan sebagai simbol spesies yang diawetkan setelah punah atau terancam punah, menggugah kita untuk melihat bahwa ketika satu spesies menuju kepunahan, kondisi alam sesungguhnya sedang dalam krisis. Cepat atau lambat, krisis tersebut juga akan menghantam manusia, entah dalam bentuk apa. Karya ini mengajak kita merenungkan kecenderungan “pura-pura tak peduli” terhadap kerusakan alam dan mempertanyakan bagaimana gaya hidup kita turut menyumbang pada kepunahan yang kian nyata.