Jangan Kotori Habitat Orangutan dengan Sampahmu

Arifin Al Alamudi-Jangan Kotori Habitat Orangutan dengan Sampahmu

24 Inchi, 1 Kilogram, Glossy Paper Photo

Dalam karya fotografi ini, Arifin Al Alamudi mengangkat potret nyata dan memilukan dari kerusakan lingkungan akibat ketidakpedulian manusia, melalui tangkapan visual yang kuat dan simbolik: seekor Orangutan Sumatera tengah memakan sampah kulit jeruk di atas pohon di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Ironisnya, tepat di dekatnya terpampang tulisan “Bawalah Sampah Anda Pulang”—peringatan yang nyata namun sering diabaikan.Sebagai satwa langka, kunci, dan dilindungi, keberadaan Orangutan Sumatera menggambarkan betapa rapuhnya ekosistem ketika manusia lalai.

Karya ini menghadirkan panggilan moral dan spiritual untuk merefleksikan kembali relasi manusia dengan alam, dan mempertegas bahwa kerusakan yang ditimbulkan manusia atas satu individu satwa adalah luka bagi seluruh ekosistem. Dalam bingkai foto ini, Arifin tidak hanya menghadirkan estetika visual, tetapi juga menyampaikan kritik sosial dan ekologi yang tajam dan mendalam.

  • Arifin Al Alamudi
    The Artist

    Arifin Al Alamudi

    Medan

    Arifin Al Alamudi adalah seorang jurnalis senior dan fotografer jurnalistik yang menggabungkan kedalaman ilmu politik dengan sensitivitas visual dalam menarasikan berbagai

    ... more

Jangan Kotori Habitat Orangutan dengan Sampahmu

Arifin Al Alamudi-Jangan Kotori Habitat Orangutan dengan Sampahmu

24 Inchi, 1 Kilogram, Glossy Paper Photo

Dalam karya fotografi ini, Arifin Al Alamudi mengangkat potret nyata dan memilukan dari kerusakan lingkungan akibat ketidakpedulian manusia, melalui tangkapan visual yang kuat dan simbolik: seekor Orangutan Sumatera tengah memakan sampah kulit jeruk di atas pohon di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Ironisnya, tepat di dekatnya terpampang tulisan “Bawalah Sampah Anda Pulang”—peringatan yang nyata namun sering diabaikan.Sebagai satwa langka, kunci, dan dilindungi, keberadaan Orangutan Sumatera menggambarkan betapa rapuhnya ekosistem ketika manusia lalai.

Karya ini menghadirkan panggilan moral dan spiritual untuk merefleksikan kembali relasi manusia dengan alam, dan mempertegas bahwa kerusakan yang ditimbulkan manusia atas satu individu satwa adalah luka bagi seluruh ekosistem. Dalam bingkai foto ini, Arifin tidak hanya menghadirkan estetika visual, tetapi juga menyampaikan kritik sosial dan ekologi yang tajam dan mendalam.

  • Arifin Al Alamudi
    The Artist

    Arifin Al Alamudi

    Medan

    Arifin Al Alamudi adalah seorang jurnalis senior dan fotografer jurnalistik yang menggabungkan kedalaman ilmu politik dengan sensitivitas visual dalam menarasikan berbagai

    ... more

Karya Lainnya

Karya Lainnya