Dalam karyanya, Fatimah menggambarkan masjid yang memancarkan cahaya melalui warna-warna cerah yang diaplikasikan di dindingnya. Cahaya ini bukan hanya keindahan visual, tetapi juga berasal dari solar cell yang terpasang di atap masjid — simbol nyata dari rasa syukur atas keberlimpahan cahaya matahari yang Allah karuniakan bagi bumi.
Melalui karya ini, Fatimah ingin mengingatkan bahwa matahari adalah sumber energi dan kehidupan, yang harus dimanfaatkan dengan bijak. Energi alternatif ini adalah bentuk anugerah yang melimpah, dan sudah sepatutnya kita mengelolanya dengan penuh kesadaran dan rasa syukur.
Karya Fatimah bukan sekadar lukisan; ia adalah seruan lembut agar manusia menjaga dan memanfaatkan nikmat alam dengan penuh tanggung jawab serta cinta kepada bumi.
Dalam karyanya, Fatimah menggambarkan masjid yang memancarkan cahaya melalui warna-warna cerah yang diaplikasikan di dindingnya. Cahaya ini bukan hanya keindahan visual, tetapi juga berasal dari solar cell yang terpasang di atap masjid — simbol nyata dari rasa syukur atas keberlimpahan cahaya matahari yang Allah karuniakan bagi bumi.
Melalui karya ini, Fatimah ingin mengingatkan bahwa matahari adalah sumber energi dan kehidupan, yang harus dimanfaatkan dengan bijak. Energi alternatif ini adalah bentuk anugerah yang melimpah, dan sudah sepatutnya kita mengelolanya dengan penuh kesadaran dan rasa syukur.
Karya Fatimah bukan sekadar lukisan; ia adalah seruan lembut agar manusia menjaga dan memanfaatkan nikmat alam dengan penuh tanggung jawab serta cinta kepada bumi.