Karya Jenar Candria terinspirasi dari hubungan antara manusia dan pohon, yang sering kali mencerminkan berbagai cerita dan pengalaman positif maupun negatif. Dalam karyanya, Jenar menggunakan frame-frame kecil yang berisi cerita-cerita tentang manusia dan pohon. Setiap frame tersebut berisi narasi yang menggambarkan kedekatan dan ketergantungan manusia terhadap pohon dalam kehidupan sehari-hari, baik itu dalam bentuk hubungan yang harmonis atau bahkan yang penuh konflik.

Dengan mengedepankan warna hitam putih, Jenar berusaha menunjukkan kontras dalam hubungan tersebut, seakan menggambarkan keabadian dan keteguhan pohon yang tetap ada meski dalam kondisi yang paling keras sekalipun. Kehadiran pohon sebagai simbol kehidupan yang tak ternilai harganya dalam keberlanjutan ekosistem, menegaskan bahwa keberadaan pohon sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia.

Menurut Jenar, pohon tidak hanya penting secara praktis, tetapi juga spiritual dan simbolik. Pohon harus dijaga dan dilestarikan, meskipun tidak ada alasan apapun, karena pohon adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan di Bumi yang kemungkinan tidak ada di planet lain.