Cahaya Peradaban

simi-Cahaya Peradaban

120x100cm, 4kg, Oil on Canvas

Dalam karya terbarunya, Shinta Sasmiati mengeksplorasi tema perpaduan antara warisan budaya Minangkabau dan transformasi energi berkelanjutan, melalui pendekatan visual yang simbolis dan kaya makna.

Lukisan ini menampilkan figur seorang niniak mamak, tokoh adat yang sarat kebijaksanaan, sedang duduk di dalam masjid tradisional Minangkabau, mengenakan pakaian adat lengkap. Di latar belakang, panel surya memancarkan cahaya terang yang menembus jendela khas arsitektur Rumah Gadang, menjadi simbol pencerahan dan masa depan yang berkelanjutan.

Komposisi warna didominasi oleh gradasi biru tua hingga kuning keemasan, yang secara konseptual menggambarkan transisi dari tradisi menuju inovasi. Ornamen-ornamen khas Minangkabau tetap hadir, menunjukkan bahwa identitas budaya tetap dipertahankan di tengah perubahan zaman.

Karya ini menyampaikan pesan kuat tentang kebangkitan sosial dan transformasi nilai, di mana tradisi dan teknologi tidak harus saling bertentangan, melainkan bisa saling memperkuat. Panel surya bukan hanya sebagai representasi energi modern, tetapi juga sebagai metafora dari semangat baru yang bersumber dari kebijaksanaan leluhur.

Masjid dalam lukisan ini digambarkan bukan sekadar sebagai tempat ibadah, tetapi sebagai pusat inspirasi dan perubahan sosial, tempat bertemunya kearifan lokal dan solusi global. Melalui visualisasi ini, Shinta mengajak penonton untuk merefleksikan bahwa keberlanjutan bukanlah tentang menggantikan warisan, tapi tentang memperkuatnya demi generasi mendatang.

  • shinta sasmiati
    The Artist

    simi

    Padang

    Shinta Sasmiati adalah seorang mahasiswi seni rupa asal Taluk Kuantan, Riau, yang tengah menempuh pendidikan di Universitas Negeri Padang. Dikenal karena

    ... more

Cahaya Peradaban

simi-Cahaya Peradaban

120x100cm, 4kg, Oil on Canvas

Dalam karya terbarunya, Shinta Sasmiati mengeksplorasi tema perpaduan antara warisan budaya Minangkabau dan transformasi energi berkelanjutan, melalui pendekatan visual yang simbolis dan kaya makna.

Lukisan ini menampilkan figur seorang niniak mamak, tokoh adat yang sarat kebijaksanaan, sedang duduk di dalam masjid tradisional Minangkabau, mengenakan pakaian adat lengkap. Di latar belakang, panel surya memancarkan cahaya terang yang menembus jendela khas arsitektur Rumah Gadang, menjadi simbol pencerahan dan masa depan yang berkelanjutan.

Komposisi warna didominasi oleh gradasi biru tua hingga kuning keemasan, yang secara konseptual menggambarkan transisi dari tradisi menuju inovasi. Ornamen-ornamen khas Minangkabau tetap hadir, menunjukkan bahwa identitas budaya tetap dipertahankan di tengah perubahan zaman.

Karya ini menyampaikan pesan kuat tentang kebangkitan sosial dan transformasi nilai, di mana tradisi dan teknologi tidak harus saling bertentangan, melainkan bisa saling memperkuat. Panel surya bukan hanya sebagai representasi energi modern, tetapi juga sebagai metafora dari semangat baru yang bersumber dari kebijaksanaan leluhur.

Masjid dalam lukisan ini digambarkan bukan sekadar sebagai tempat ibadah, tetapi sebagai pusat inspirasi dan perubahan sosial, tempat bertemunya kearifan lokal dan solusi global. Melalui visualisasi ini, Shinta mengajak penonton untuk merefleksikan bahwa keberlanjutan bukanlah tentang menggantikan warisan, tapi tentang memperkuatnya demi generasi mendatang.

  • shinta sasmiati
    The Artist

    simi

    Padang

    Shinta Sasmiati adalah seorang mahasiswi seni rupa asal Taluk Kuantan, Riau, yang tengah menempuh pendidikan di Universitas Negeri Padang. Dikenal karena

    ... more

Karya Lainnya

Karya Lainnya