Karya ini merupakan bentuk seni jalanan (street art) yang hadir di dinding-dinding kota, menjelma menjadi pesan visual sekaligus pengingat akan krisis sosial dan lingkungan yang tengah terjadi. DK menggunakan pendekatan visual yang lugas dan penuh simbol, menyampaikan kritik tajam terhadap sistem ekonomi dan sosial yang rakus serta memproduksi limbah tanpa henti yang menyebabkan konflik dan kerusakan lingkungan.
Dalam mural ini tergambar lanskap tembok kota yang menggantikan hutan, di mana hutan kecil yang telah gundul dimasukkan ke dalam kantong plastik, menggambarkan keterasingan alam dari ruang hidupnya yang sesungguhnya. Pencemaran sampah plastik pun berkesinambungan dengan kerusakan air tanah, digambarkan melalui air yang terperangkap dalam plastik, lalu mengendap dan hanya tersisa tetesan dari hidran kota. Namun, dari tetesan itu, tumbuh satu bunga matahari, simbol harapan dan kekuatan hidup di tengah ekosistem yang keras dan penuh tekanan.
Karya ini tidak hadir untuk menjawab semua permasalahan besar, tetapi menawarkan secercah cahaya: harapan akan kesadaran baru. DK mengajak kita semua untuk merenung dan bertanggung jawab atas lingkungan, serta menjaga keseimbangan ekosistem sebelum semuanya benar-benar musnah.
Karya ini merupakan bentuk seni jalanan (street art) yang hadir di dinding-dinding kota, menjelma menjadi pesan visual sekaligus pengingat akan krisis sosial dan lingkungan yang tengah terjadi. DK menggunakan pendekatan visual yang lugas dan penuh simbol, menyampaikan kritik tajam terhadap sistem ekonomi dan sosial yang rakus serta memproduksi limbah tanpa henti yang menyebabkan konflik dan kerusakan lingkungan.
Dalam mural ini tergambar lanskap tembok kota yang menggantikan hutan, di mana hutan kecil yang telah gundul dimasukkan ke dalam kantong plastik, menggambarkan keterasingan alam dari ruang hidupnya yang sesungguhnya. Pencemaran sampah plastik pun berkesinambungan dengan kerusakan air tanah, digambarkan melalui air yang terperangkap dalam plastik, lalu mengendap dan hanya tersisa tetesan dari hidran kota. Namun, dari tetesan itu, tumbuh satu bunga matahari, simbol harapan dan kekuatan hidup di tengah ekosistem yang keras dan penuh tekanan.
Karya ini tidak hadir untuk menjawab semua permasalahan besar, tetapi menawarkan secercah cahaya: harapan akan kesadaran baru. DK mengajak kita semua untuk merenung dan bertanggung jawab atas lingkungan, serta menjaga keseimbangan ekosistem sebelum semuanya benar-benar musnah.