“Forest for the Future” adalah sebuah manifesto visual yang menyuarakan amarah dan kepedulian terhadap deforestasi. Dengan pendekatan estetika xerox yang kasar dan bertekstur, karya ini menggambarkan kehancuran hutan sebagai sebuah tragedi yang nyata dan mendesak. Warna merah dan kuning yang mendominasi mencerminkan bahaya, kemarahan, dan panasnya kehancuran, sementara citra tangan yang terbakar dan pohon-pohon yang tersisa memperlihatkan dampak langsung dari eksploitasi manusia terhadap alam.

Melalui kombinasi kolase digital dan teknik raster halftone, karya ini menjadi teriakan untuk menyadarkan bahwa kehancuran hutan adalah kehancuran bagi semua makhluk hidup. “No More Trees Turning to Dust” bukan sekadar frasa, melainkan sebuah peringatan bahwa jika kita terus merusak hutan, kita sedang menghancurkan masa depan. Dengan pesan “Forest for the Future,” karya ini menuntut perubahan: hutan harus dilindungi, karena ia adalah kehidupan dan masa depan kita.