If We Tolerate This Then Our Children Will Be Next

Pu3-If We Tolerate This Then Our Children Will Be Next

30x45cm, Digitalized acrylic painting printed on canvas

Karya ini berjudul If We Tolerate This Then Our Children Will Be Next, sebuah lukisan yang menggambarkan deforestasi sebagai isu utama. Lukisan ini pertama kali dibuat dalam sketchbook A5, menggunakan gold paper foil dan cat akrilik.

Makna karya ini adalah sebagai pengingat keras tentang kenyataan yang sering diabaikan: kita berbicara tentang menyelamatkan bumi, namun siapa yang benar-benar melakukannya? Hutan menghilang, hewan kehilangan rumah, dan masyarakat sering memperlakukannya seperti sekadar berita lalu, tanpa rasa duka atau aksi nyata. Pu3 membandingkan ironi empati manusia: saat ratusan rumah manusia terbakar di Amerika, dunia berduka, namun saat jutaan habitat hewan dihancurkan oleh pembakaran hutan, banyak yang tetap acuh.

Deforestasi, menurut Pu3, adalah hasil dari aktivitas manusia: penebangan pohon, pembukaan lahan untuk perkebunan, dan pembangunan yang mengubah hutan menjadi lahan kosong. Jika kita terus membiarkan ini, anak-anak kita akan menjadi generasi yang melanjutkan kehancuran ini—bukan karena mereka jahat, tapi karena mereka belajar dari dunia yang kita biarkan rusak.

Perubahan tidak akan terjadi jika kita diam. Kita masih punya waktu—walau tidak banyak. Bangun. Bicaralah. Berdirilah. Sebelum segalanya benar-benar musnah.

  • Putri Listyasari
    The Artist

    Pu3

    Bandung

    Pu3 adalah seorang ibu rumah tangga yang sehari-hari mengajar seni rupa untuk anak-anak PAUD hingga SD. Dunianya akrab dengan coretan tangan

    ... more

If We Tolerate This Then Our Children Will Be Next

Pu3-If We Tolerate This Then Our Children Will Be Next

30x45cm, Digitalized acrylic painting printed on canvas

Karya ini berjudul If We Tolerate This Then Our Children Will Be Next, sebuah lukisan yang menggambarkan deforestasi sebagai isu utama. Lukisan ini pertama kali dibuat dalam sketchbook A5, menggunakan gold paper foil dan cat akrilik.

Makna karya ini adalah sebagai pengingat keras tentang kenyataan yang sering diabaikan: kita berbicara tentang menyelamatkan bumi, namun siapa yang benar-benar melakukannya? Hutan menghilang, hewan kehilangan rumah, dan masyarakat sering memperlakukannya seperti sekadar berita lalu, tanpa rasa duka atau aksi nyata. Pu3 membandingkan ironi empati manusia: saat ratusan rumah manusia terbakar di Amerika, dunia berduka, namun saat jutaan habitat hewan dihancurkan oleh pembakaran hutan, banyak yang tetap acuh.

Deforestasi, menurut Pu3, adalah hasil dari aktivitas manusia: penebangan pohon, pembukaan lahan untuk perkebunan, dan pembangunan yang mengubah hutan menjadi lahan kosong. Jika kita terus membiarkan ini, anak-anak kita akan menjadi generasi yang melanjutkan kehancuran ini—bukan karena mereka jahat, tapi karena mereka belajar dari dunia yang kita biarkan rusak.

Perubahan tidak akan terjadi jika kita diam. Kita masih punya waktu—walau tidak banyak. Bangun. Bicaralah. Berdirilah. Sebelum segalanya benar-benar musnah.

  • Putri Listyasari
    The Artist

    Pu3

    Bandung

    Pu3 adalah seorang ibu rumah tangga yang sehari-hari mengajar seni rupa untuk anak-anak PAUD hingga SD. Dunianya akrab dengan coretan tangan

    ... more

Karya Lainnya

Karya Lainnya