Karya ini berjudul “Jembatan Mimpi”, terinspirasi dari pengalaman mimpi dalam tidur yang tenang dan dalam. Dalam lukisan ini, Kubils menggambarkan sebuah lanskap alam fantasi yang memadukan dua air terjun berbeda yang terhubung oleh sebuah jembatan kayu kokoh. Jembatan tersebut menjadi simbol penghubung antara dua daratan yang sebelumnya menyatu—representasi dari harapan, imajinasi, dan alam bawah sadar.
Dengan gaya khasnya yang mengandung abstraksi, fantasi romantis, dan sentuhan semi-realisme, karya ini menjadi sebuah komunikasi visual dari alam mimpi—menyampaikan pengalaman pribadi yang sublim dan penuh makna. “Jembatan Mimpi” bukan hanya menghadirkan keindahan visual, tetapi juga mengajak penikmatnya untuk merenungkan perjalanan batin dan harapan yang tersembunyi dalam kesadaran terdalam manusia.
Karya ini berjudul “Jembatan Mimpi”, terinspirasi dari pengalaman mimpi dalam tidur yang tenang dan dalam. Dalam lukisan ini, Kubils menggambarkan sebuah lanskap alam fantasi yang memadukan dua air terjun berbeda yang terhubung oleh sebuah jembatan kayu kokoh. Jembatan tersebut menjadi simbol penghubung antara dua daratan yang sebelumnya menyatu—representasi dari harapan, imajinasi, dan alam bawah sadar.
Dengan gaya khasnya yang mengandung abstraksi, fantasi romantis, dan sentuhan semi-realisme, karya ini menjadi sebuah komunikasi visual dari alam mimpi—menyampaikan pengalaman pribadi yang sublim dan penuh makna. “Jembatan Mimpi” bukan hanya menghadirkan keindahan visual, tetapi juga mengajak penikmatnya untuk merenungkan perjalanan batin dan harapan yang tersembunyi dalam kesadaran terdalam manusia.