Di tengah lukisan, terdapat pohon tua yang berdiri kokoh dengan batang yang kasar dan retak, menunjukkan usianya yang telah lama menopang kehidupan. Di salah satu lubang pada batangnya, seekor burung pelatuk terlihat diam, seolah sedang mengamati dunia di sekitarnya. Warna bulu burung yang kontras dengan tekstur pohon memberikan kesan keseimbangan antara kehidupan dan tempat berlindungnya.
“Last Home” tidak sekadar menggambarkan kehidupan burung pelatuk, tetapi juga menjadi simbol pentingnya pohon bagi kehidupan makhluk lain. Pohon tua dalam lukisan ini melambangkan ketahanan dan peran krusial alam sebagai rumah bagi banyak spesies, termasuk manusia. Melalui ekspresi burung yang diam dan suasana hutan yang mulai berubah, lukisan ini menggugah kesadaran bahwa kehancuran hutan berarti kehilangan rumah bagi banyak makhluk hidup.
Sebuah pohon mungkin terlihat sebagai elemen biasa dalam lanskap, tetapi bagi burung pelatuk dan banyak makhluk lainnya, pohon adalah rumah terakhir yang mereka miliki. Seperti halnya kita, yang menjadikan bumi sebagai satu-satunya rumah yang harus dijaga.
Di tengah lukisan, terdapat pohon tua yang berdiri kokoh dengan batang yang kasar dan retak, menunjukkan usianya yang telah lama menopang kehidupan. Di salah satu lubang pada batangnya, seekor burung pelatuk terlihat diam, seolah sedang mengamati dunia di sekitarnya. Warna bulu burung yang kontras dengan tekstur pohon memberikan kesan keseimbangan antara kehidupan dan tempat berlindungnya.
“Last Home” tidak sekadar menggambarkan kehidupan burung pelatuk, tetapi juga menjadi simbol pentingnya pohon bagi kehidupan makhluk lain. Pohon tua dalam lukisan ini melambangkan ketahanan dan peran krusial alam sebagai rumah bagi banyak spesies, termasuk manusia. Melalui ekspresi burung yang diam dan suasana hutan yang mulai berubah, lukisan ini menggugah kesadaran bahwa kehancuran hutan berarti kehilangan rumah bagi banyak makhluk hidup.
Sebuah pohon mungkin terlihat sebagai elemen biasa dalam lanskap, tetapi bagi burung pelatuk dan banyak makhluk lainnya, pohon adalah rumah terakhir yang mereka miliki. Seperti halnya kita, yang menjadikan bumi sebagai satu-satunya rumah yang harus dijaga.