“Lihatlah ke Atas”
Ukuran: Potret 3024 x 4032
Objek: Pohon Bengkirai
Karya fotografi ini menangkap sosok pohon Bengkirai—pohon raksasa yang telah hidup sebagai kanopi hutan selama puluhan tahun—yang berdiri tegak, kokoh, dan penuh keagungan. Dalam diamnya, pohon ini meneduhkan kehidupan, menjadi simbol perlindungan dan keberlanjutan yang tak lekang oleh waktu.
Melalui foto ini, Feron mengajak kita untuk “melihat ke atas”: sebuah tindakan sederhana yang mengandung pesan mendalam. Kita, sebagai manusia, terbiasa menunduk dan memerhatikan hal-hal di sekitar tanpa menyadari betapa besarnya kebaikan dan perlindungan yang hadir di atas kita—di hutan, di pepohonan tinggi, di alam yang sering kita abaikan.
Namun, seperti refleksi cermin yang jujur, karya ini juga menyindir keserakahan manusia—yang terus mengeksploitasi alam tanpa rasa syukur. Kita lupa bahwa hutan adalah rumah, bukan sumber yang bisa dikuras tanpa batas.
Melalui “Lihatlah ke Atas”, Feron ingin membangkitkan kesadaran kolektif untuk menghargai dan menjaga hutan, karena dari sanalah kebaikan-kebaikan lainnya akan terus mengalir.
“Lihatlah ke Atas”
Ukuran: Potret 3024 x 4032
Objek: Pohon Bengkirai
Karya fotografi ini menangkap sosok pohon Bengkirai—pohon raksasa yang telah hidup sebagai kanopi hutan selama puluhan tahun—yang berdiri tegak, kokoh, dan penuh keagungan. Dalam diamnya, pohon ini meneduhkan kehidupan, menjadi simbol perlindungan dan keberlanjutan yang tak lekang oleh waktu.
Melalui foto ini, Feron mengajak kita untuk “melihat ke atas”: sebuah tindakan sederhana yang mengandung pesan mendalam. Kita, sebagai manusia, terbiasa menunduk dan memerhatikan hal-hal di sekitar tanpa menyadari betapa besarnya kebaikan dan perlindungan yang hadir di atas kita—di hutan, di pepohonan tinggi, di alam yang sering kita abaikan.
Namun, seperti refleksi cermin yang jujur, karya ini juga menyindir keserakahan manusia—yang terus mengeksploitasi alam tanpa rasa syukur. Kita lupa bahwa hutan adalah rumah, bukan sumber yang bisa dikuras tanpa batas.
Melalui “Lihatlah ke Atas”, Feron ingin membangkitkan kesadaran kolektif untuk menghargai dan menjaga hutan, karena dari sanalah kebaikan-kebaikan lainnya akan terus mengalir.