Lukisan ini menghadirkan sosok manusia kayu—simbol dari hutan—yang kurus dan rapuh, mewakili kondisi hutan yang kian melemah akibat deforestasi. Sosok tersebut menaiki perahu kertas yang rapuh, dikayuh dengan sebilah tongkat bambu, menggambarkan usaha yang sangat minim dan rentan dalam menjaga kelestarian hutan.
Hujan dalam lukisan ini memiliki makna ganda. Di satu sisi, ia melambangkan bencana alam seperti banjir yang kerap terjadi akibat rusaknya daerah resapan air. Di sisi lain, hujan menjadi metafora dari duka dan penderitaan yang dialami oleh hutan yang terus-menerus dirusak. Sementara itu, ranting kayu yang tenggelam dengan ujung terbakar menjadi simbol sisa-sisa kebakaran hutan—sebuah potret menyakitkan dari eksploitasi alam yang tak berkesudahan.
Melalui visual yang penuh simbol dan atmosfer yang sendu, karya ini menjadi bentuk kritik sosial yang tajam atas kerusakan lingkungan dan deforestasi. Ia sekaligus menyuarakan betapa lemahnya peran manusia dalam merawat dan melindungi alam, serta mengajak penonton untuk merefleksikan kembali hubungan antara manusia dan lingkungan.
Lukisan ini menghadirkan sosok manusia kayu—simbol dari hutan—yang kurus dan rapuh, mewakili kondisi hutan yang kian melemah akibat deforestasi. Sosok tersebut menaiki perahu kertas yang rapuh, dikayuh dengan sebilah tongkat bambu, menggambarkan usaha yang sangat minim dan rentan dalam menjaga kelestarian hutan.
Hujan dalam lukisan ini memiliki makna ganda. Di satu sisi, ia melambangkan bencana alam seperti banjir yang kerap terjadi akibat rusaknya daerah resapan air. Di sisi lain, hujan menjadi metafora dari duka dan penderitaan yang dialami oleh hutan yang terus-menerus dirusak. Sementara itu, ranting kayu yang tenggelam dengan ujung terbakar menjadi simbol sisa-sisa kebakaran hutan—sebuah potret menyakitkan dari eksploitasi alam yang tak berkesudahan.
Melalui visual yang penuh simbol dan atmosfer yang sendu, karya ini menjadi bentuk kritik sosial yang tajam atas kerusakan lingkungan dan deforestasi. Ia sekaligus menyuarakan betapa lemahnya peran manusia dalam merawat dan melindungi alam, serta mengajak penonton untuk merefleksikan kembali hubungan antara manusia dan lingkungan.