Rapuhnya Penjaga Hutan

Tama-Rapuhnya Penjaga Hutan

4 kg, Acrylic on Canva

Lukisan ini menghadirkan sosok manusia kayu—simbol dari hutan—yang kurus dan rapuh, mewakili kondisi hutan yang kian melemah akibat deforestasi. Sosok tersebut menaiki perahu kertas yang rapuh, dikayuh dengan sebilah tongkat bambu, menggambarkan usaha yang sangat minim dan rentan dalam menjaga kelestarian hutan.

Hujan dalam lukisan ini memiliki makna ganda. Di satu sisi, ia melambangkan bencana alam seperti banjir yang kerap terjadi akibat rusaknya daerah resapan air. Di sisi lain, hujan menjadi metafora dari duka dan penderitaan yang dialami oleh hutan yang terus-menerus dirusak. Sementara itu, ranting kayu yang tenggelam dengan ujung terbakar menjadi simbol sisa-sisa kebakaran hutan—sebuah potret menyakitkan dari eksploitasi alam yang tak berkesudahan.

Melalui visual yang penuh simbol dan atmosfer yang sendu, karya ini menjadi bentuk kritik sosial yang tajam atas kerusakan lingkungan dan deforestasi. Ia sekaligus menyuarakan betapa lemahnya peran manusia dalam merawat dan melindungi alam, serta mengajak penonton untuk merefleksikan kembali hubungan antara manusia dan lingkungan.

  • Pratama Abdilah
    The Artist

    Tama

    Padang

    Pratama Abdilah adalah pelukis muda yang tengah menempuh studi di Jurusan Seni Rupa, Universitas Negeri Padang. Melalui beragam media dan teknik,

    ... more

Rapuhnya Penjaga Hutan

Tama-Rapuhnya Penjaga Hutan

4 kg, Acrylic on Canva

Lukisan ini menghadirkan sosok manusia kayu—simbol dari hutan—yang kurus dan rapuh, mewakili kondisi hutan yang kian melemah akibat deforestasi. Sosok tersebut menaiki perahu kertas yang rapuh, dikayuh dengan sebilah tongkat bambu, menggambarkan usaha yang sangat minim dan rentan dalam menjaga kelestarian hutan.

Hujan dalam lukisan ini memiliki makna ganda. Di satu sisi, ia melambangkan bencana alam seperti banjir yang kerap terjadi akibat rusaknya daerah resapan air. Di sisi lain, hujan menjadi metafora dari duka dan penderitaan yang dialami oleh hutan yang terus-menerus dirusak. Sementara itu, ranting kayu yang tenggelam dengan ujung terbakar menjadi simbol sisa-sisa kebakaran hutan—sebuah potret menyakitkan dari eksploitasi alam yang tak berkesudahan.

Melalui visual yang penuh simbol dan atmosfer yang sendu, karya ini menjadi bentuk kritik sosial yang tajam atas kerusakan lingkungan dan deforestasi. Ia sekaligus menyuarakan betapa lemahnya peran manusia dalam merawat dan melindungi alam, serta mengajak penonton untuk merefleksikan kembali hubungan antara manusia dan lingkungan.

  • Pratama Abdilah
    The Artist

    Tama

    Padang

    Pratama Abdilah adalah pelukis muda yang tengah menempuh studi di Jurusan Seni Rupa, Universitas Negeri Padang. Melalui beragam media dan teknik,

    ... more

Karya Lainnya

Karya Lainnya