Security Seal

Dian Palupi

60 x 40 cm, Mix Media on Canvas

Karya ini menggunakan palet warna yang kontras untuk menggambarkan benturan emosional antara kerusakan dan keindahan bumi sebagai sumber kehidupan. Dalam visualnya, bumi dianalogikan sebagai kaca—indah, namun sangat rapuh. Keseimbangan alam digambarkan sebagai sesuatu yang rentan dan mudah retak akibat tindakan manusia yang merusak: mulai dari penebangan liar, polusi udara, hingga konsumsi plastik dan eksploitasi sumber daya alam secara berlebihan.

Retakan-retakan kecil yang awalnya tak terlihat perlahan membesar, membentuk celah yang semakin sulit diperbaiki. Layaknya kaca, bumi pun memiliki batas kekuatan. Jika dibiarkan, retakan ini akan memecahkannya menjadi serpihan-serpihan tak berbentuk, sulit—bahkan mustahil—untuk dikembalikan ke kondisi semula.

Melalui karya ini, Dian ingin menyampaikan bahwa masa depan bumi sangat bergantung pada pilihan dan tindakan kita saat ini. Sebuah seruan sunyi namun tegas untuk menjaga keseimbangan, merawat yang rapuh, dan mengembalikan fungsi seni sebagai alat refleksi dan advokasi demi keberlanjutan hidup bersama.

  • Dian Palupi Nur Umam
    The Artist

    Dian Palupi

    Probolinggo

    Dian Palupi adalah seorang akademisi seni dan seniman multidisiplin yang aktif berkarya dalam medium keramik dan lukis. Lulusan Seni Rupa Murni

    ... more

Security Seal

Dian Palupi

60 x 40 cm, Mix Media on Canvas

Karya ini menggunakan palet warna yang kontras untuk menggambarkan benturan emosional antara kerusakan dan keindahan bumi sebagai sumber kehidupan. Dalam visualnya, bumi dianalogikan sebagai kaca—indah, namun sangat rapuh. Keseimbangan alam digambarkan sebagai sesuatu yang rentan dan mudah retak akibat tindakan manusia yang merusak: mulai dari penebangan liar, polusi udara, hingga konsumsi plastik dan eksploitasi sumber daya alam secara berlebihan.

Retakan-retakan kecil yang awalnya tak terlihat perlahan membesar, membentuk celah yang semakin sulit diperbaiki. Layaknya kaca, bumi pun memiliki batas kekuatan. Jika dibiarkan, retakan ini akan memecahkannya menjadi serpihan-serpihan tak berbentuk, sulit—bahkan mustahil—untuk dikembalikan ke kondisi semula.

Melalui karya ini, Dian ingin menyampaikan bahwa masa depan bumi sangat bergantung pada pilihan dan tindakan kita saat ini. Sebuah seruan sunyi namun tegas untuk menjaga keseimbangan, merawat yang rapuh, dan mengembalikan fungsi seni sebagai alat refleksi dan advokasi demi keberlanjutan hidup bersama.

  • Dian Palupi Nur Umam
    The Artist

    Dian Palupi

    Probolinggo

    Dian Palupi adalah seorang akademisi seni dan seniman multidisiplin yang aktif berkarya dalam medium keramik dan lukis. Lulusan Seni Rupa Murni

    ... more

Karya Lainnya

Karya Lainnya